LEMBAH AYU: TELUR ASIN KHAS BREBES

TELUR ASIN KHAS BREBES

RESEP MEMBUAT TELUR ASIN KHAS BREBES
     Telur asin adalah masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan dengan garam guna menonaktifkan enzim perombak. Telur yang dipilih untuk dijadikan telur asin pada umumnya adalah telur bebek atau telur itik dengan kualitas terbaik. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan beberapa tahun ke depan telur yang dipilih beda jenis dari yang biasanya.
     Di Jawa Tengah, tepatnya Brebes, banyak pembuat telur asin. Sebagian orang memberi julukan Kota Brebes dengan Kota Telur Asin karena ketika melintas di sana, saat mudik misalnya, banyak sekali toko atau warung yang menjejerkan telur asin di etalase kacanya.
          Usaha telur asin di Brebes telah merambah ke beberapa kota sekitar. Untuk mengetahui jenis telur asin yang berkualitas, Anda dapat melihat pada kuning telur yang kering (tidak mengeluarkan cairan ketika digigit), tidak menciptakan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat di lidah.
          Karena telur asin dibuat dengan cara pengawetan, para pembuat yang sudah lama terjun dalam usaha telur asin khas Brebes menyarankan agar pembeli mengonsumsi telur sebelum waktu 30 hari atau satu bulan karena manfaat yang diberikan masih maksimal, lebih dari itu dikhawatirkan memproduksi senyawa kimia yang membahayakan.
Resep Telur Asin
Kembali pada poin pembahasan yakni resep telur asin khas Brebes. Beberapa orang yang tinggal di daerah perkotaan lebih memilih membuat telur asin sendiri, jika Anda juga berminat untuk mempelajari cara pembuatan dan pengolahannya, berikut ini cara membuat telur asin khas Brebes.

          Bahan – bahan :
           -10 butir telur bebek segar, pilih yang usianya baru 1 sampai 2 hari agar berkualitas.
           -500 gram garam dapur atau garam kotak atau garam krosok.
           -2 liter air jernih atau gunakan air mineral kemasan.
           -Stoples kaca atau plastik dengan penutup rapat.

Langkah pembuatan telur asin :
-Pertama-tama, rendam telur bebek utuh ke dalam wadah berisikan air. Lihat apabila ada telur yang mengambang, segera dibuang karena menandakan tidak layak olah.
-Proses berikutnya, bersihkan kulit telur dengan cara digosok. Penggosokan ini juga bertujuan untuk membuka pori-pori telur.
-Setelah kulit bersih, tiriskan telur dan letakkan dalam wadah untuk disimpan.
-Sehabis itu, buat air rendaman dengan mencampurkan air dan garam. Gunakan air dingin untuk melarutkan garam, jika Anda menggunakan air panas, maka tunggu hingga dingin sebelum dgunakan.
-Langkah selanjutnya, tuang air larutan garam ke dalam wadah penyimpan telur tadi. Pastikan semua telur terendam sepenuhnya.
-Jika ada beberapa telur yang tidak terendam, gunakan plastik berisi air untuk meniban telur agar tenggelam.
-Tutup wadah rapat-rapat. Biarkan selama 12 hari hingga telur asin masir.
-Keluarkan telur dan hangatkan agar siap disantap dengan nasi.
-Beberapa orang juga memilih untuk melakukan perendaman telur selama 3 minggu agar hasil telur menjadi awet dan asin, jadi Anda sesuaikan saja menurut selera.

No comments:

Post a Comment

Copyright © LEMBAH AYU Urang-kurai